Berzinah Itu Halal

Berzinah Itu Halal
By: Saidna Zulfikar bin Tahir

Semua yang ada di bumi yang telah Allah ciptakan buat manusia, hukum asalnya adalah Mubah /boleh (Al Ashlu Minal Asya’ AL mubah), kecuali kalo ada dalil atau nash yang sarih dalam Al Quran, hadits maupun Ijma dan Qiyas yang menunjukkan pengharamannya.


Akal yang diberikan bukanlah untuk mengakal-akali apa yang telah ada dengan jelas di dalam Nash melainkan untuk berfikir dan mentaatinnya. Naifnya, ada sebagian ulama malah mengakal-akali nash tersebut mungkin dengan tujuan mencari sensasi, termasuk masalah Zina, ini bisa dilihat dari pendapat Dr Mustafa Kamal yang menyatakan bahwa berzinah itu HALAL apabila dilakukan sekali atau dua kali  maka boleh-boleh saja, hal ini berdasarkan penafsirannya tentang ayat ” Az zaniyatu Wazzani…” dari segi bahasanya. Menurut beliau Alif Lam Ta’rif, dalam bahasa arab digunakan untuk sesuatu yang sudah jelas keberadaannya, misalnya kata Kitabun berarti “buku” akan tetapi belum jelas buku yang mana, tetapi jika ditambahkan Alif Lam Ta’rif menjadi Al-kitabu (dengan menambah alif lam ta’rif) berarti sebuah buku yang sudah jelas keberadaannya. Alasan beliau, kita sering menyapu tapi kita bukanlah tukang sapu, kita sering menulis tapi kita bukanlah seorang penulis, dalam bahasa arabnya kita disebut Katib, bukan Al katib, jadi ringkasnya Alif lam ta’rif digunakan untuk sesuatu yang sudah jelas dan telah menjadi profesi, dan suatu perbuatan itu sudah menjadi profesi apabila telah dilakukan berkali kali, Di dalam bahasa arab, lebih dari tiga berarti banyak (jamak), sehingga beliau membatasi bahwa, suatu perbuatan akan menjadi profesi apabila dilakukan lebih dari tiga kali. Jika perbuatan zinah itu dilakukan sekali atau dua kali  maka perbuatan itu masih dalam batas kewajaran karena manusia tidak luput dari kesalahan dan perbuatan zinah tersebut pezinah itu tidaklah termasuk dalam kategori pezinah yang ada dalam ayat ” Azzaniyatu Wazzani…”.

Dari pendapatnya di atas, jelas terlalu over menta’wil apa yang sudah jelas ada di dalam nash (qath’i) yang tidak perlu diperdebatkan. Agama itu menyeluruh, tidak boleh hanya dilihat dari satu segi apalagi dari segi bahasa saja, pasti agama itu akan pincang, melainkan agama itu harus dipandang dari seluruh segi, karena agama mengatur segala segi dan bentuk kehidupan manusia baik di dunia maupun di akherat. Ibarat seorang wanita dapat dikatakan cantik jika dilihat dari segala penjuru, tidak hanya dilihat dari belakang atau dari samping saja.

Meskipun sudah mendekati kebenaran dari segi kebahasaan tapi pendapat Mustafa Kamal tersebut masih terdapat banyak kekeliruan dalam memahami Ayat dan konteks bahasa dalam Ayat tersebut. Memang benar di dalam ayat ini datang dengan menggunakan Alif Lam Ta’rif untuk menunjukkan orang-rang yang sudah jelas berzinah dengan adanya para saksi yang dapat membuktikan bahwa memang mereka berzinah maka dikenakan hukuman dera ataupun rajam, namun bila tidak ada saksi maka mereka akan lepas dari hukum dunia tapi tidak akan bebas dari hukuman akherat. Kiranya itu yang lebih benar dan memang itulah yang benar yang harus diikuti… so janganlah oever menta’wil nash yang sudah jelas ada dalam Al qur an dan sunnah.

Tulisan ini dibuat khusus dan sengaja untuk memancing anda-anda semua untuk membaca, thanks and god bless u all.

24 thoughts on “Berzinah Itu Halal”

  1. ass.
    knp ya remaja skrg tdk da yang pdli dngan ajaran al_quran,pdhal kn dah jls klo mndkatin zinah tu ja ds pa lg smpe mlkukan zinahny.saya mo tax bgaimana sich crany kta tuk blg ma mreka klo tu dlarang……….saya prnh tuk blg ma mreka tp mrka blg “dosa???Gak klihatan nich…….yang pnting kta sng.

    wassalam

  2. “Janganlah kamu Menghindari Zinah,namun Janganlah Mendekatinya” firman Allah yang pasti benar adanya. manusia memang diciptakan tempatnya salah dan dosa,namun Allah telah menetapkan apa2 yang membuat dosa dan pahala.
    saran saya,jika anda ingin membahas sekitar masalah hukum Islam,akan lebih baik jika berunding dengan para ulama dan berpedoman dengan Al-qur’an dan Al-Hadist.
    terima kasih

  3. Goblok nih yg bikin Artikel calon Kayu Api Neraka paling Dasar !!!
    Agama apa Si Lho ngehallalin Zina !!!
    sini kalo berani !!!

  4. goblok loe,darimana zina bs halal,wong udah jelas-jelas “la taqrobul fawahisyah ma dzoharoh minha wama bathon”,klau ktemu gue,ta’ gantung sampeiyan……………

  5. Mungkin kamu benar dalam menanggapi ayat ” Azzaniyatu Wazzani…pendapat Dr mustafa kamal tapi kita semua punya pedoman masing2 ada yang punya pendapat “bahwa zina meskipun satu kali tetap dikatakan zina” marilah perbedaan pendapat ini jangan di perpanjang dan jangan memenganggap mereka yang punya pedoman yang lain seperti anda kita salahkan, kita hormati…Benar dan tidaknya ALLAH yang maha tahu apa yang jadi niyatan hati seseorang masing2 moga kita selalu dapat Naungan ALLAH SWT.

  6. Ea pendapat org itu memang salah..
    Saya sudah baca semua memang benar “ZINAH ITU HARAM”.

  7. Saya senang dg judul yang ada pada artilel anda. banyak xg tertarik dg artikel tsb.tetapi ada beberapa saudara kita yg belum membaca sampai selesai tetapi sudah memberikan komentar yg negatif.mudahan mereka membaca kembali artikel tsb,paham dan mengikutinya. trima kasih buat anda yg menulis artikel tsb.semoga menjadi amal jariyah buat anda.amin

  8. Kayanya yang marah marah diatas sudah terlanjur meledak sebelum selesai membaca .Namun itu menunjukkn semngat mereka dalam الأمر بالمعروف و النهي عن المنكر dan …. kalo dipikir pikir , tulisan diatas ada bahayanya juga .jika itu dibaca sama orang orang yang mau menghalalkan zina kemudian dijadikannya dalil tanpa diterangkan tentang keharamannya, terus disampaikan kepada para pemuda pemuda yang punya pengetahuan agama yang dangkal. Bisa bahayyya kan ??? جزاك الله خيرا على ما قدمت لنا من المعلومات المفيدة

  9. itulah mnusia2 indonesia,,
    tong ksong nyaring bunyix,
    bicara mah seiya iya, tp KOSONG, ga da isix,,
    woiyy
    bca dlu tulisanx ampe kelar,,
    baru komentar lu lu pada,,
    yg bkin artikel justru b’niat meluruskan,,

  10. Hahahaaa.. Lucu baca komen yang pada marah2.. Makanya baca artikelnya DENGAN BAIK SAMPAI HABIS.Jngan baru baca setengah udah ngamuk…Jngan2 dalam agamanya juga stengah2 yah??hahaaaa..

    Rasulullah SAW pun bila ada seseorang yg brbicara dengan kasar,beliau akan mmdengarkan SAMPAI SELESAI.Walaupun yang bicara itu orng kafir.Beliau tidak mmberi jwaban dengan cara memotong pmbicaraannya.. Stlah slesai,baru beliau mmberi komentar dngan lemah lembut.. 🙂

    Sholallahu ‘alaa muhammad…

Leave a comment